MATASEMARANG.COM – Bank Indonesia Jawa Tengah dan TNI Angkatan Laut mengantarkan uang baru senilai Rp3,6 miliar ke Karimunjawa.
Adapun tujuan pengantaran uang rupiah baru itu untuk menggantikan uang yang sudah tak layak edar karena faktor kerusakan dan lainnya.
Selain itu pengiriman uang rupiah ini diharapkan mampu mendongkrak perputaran ekonomi wilayah Karimunjawa.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng, Rahmat Dwisaputra menjelaskan, ekspedisi tersebut sudah berjalan kedua kalinya sejak tahun 2024.
“Ini upaya menjaga rupiah di Kepulauan Karimunjawa. Ada empat pulau yang akan kami kunjungi. Supaya tingkat kelayakan edarnya (uang rupiah) terjaga,” ungkapnya, Selasa 6 Mei 2025.
Ada empat pulau yang dikunjungi, yakni Karimunjawa, Parang, Genting, dan Pulau Nyamuk.
Tidak hanya mengantar uang baru, ada misi sosialisasi dan edukasi soal keaslian rupiah, transaksi pembayaran digital (QRIS), serta perlindungan konsumen sistem pembayaran.
Komandan Lanal Semarang Kolonel Laut (P) Akbar Abdullah, M. Tr. Opsla mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perjanjian kerjasama antara Bank Indonesia dan TNI AL tentang pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang rupiah ke wilayah terdepan, terluar, dan terpencil di wilayah NKRI.
“Bank Indonesia sebagai Bank Sentral menjaga kestabilan nilai rupiah dengan cinta, bangga, dan pahami rupiah kepada masyarakat karena rupiah merupakan simbol kedaulatan bangsa yang harus kita jaga sebagai wujud nyata ajang Bela Negara,” ujarnya.
Dalam kegiatan Ekspedisi Rupiah Karimunjawa 2025 TNI AL mengerahkan 2 unsur kapal yaitu KRI Butana – 878 dan Kal Pulau Menjangan II-5-39.