MATASEMARANG.COM – Bank Jateng menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam digitalisasi keuangan dengan sukses menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas Bendahara Pemerintah Daerah pada tanggal 21-22 November 2025 di Salatiga.
Kegiatan ini merupakan upaya nyata Bank Jateng bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk memperkuat pengelolaan keuangan daerah melalui percepatan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Workshop ini diikuti secara antusias oleh bendahara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Wonogiri. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para bendahara dalam mengimplementasikan transaksi digital dan sistem keuangan non-tunai, sejalan dengan arahan pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wonogiri FX Prannata AP.MHum, dalam sambutannya menekankan pentingnya langkah elektronifikasi ini. Beliau menjelaskan bahwa digitalisasi merupakan langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
“Digitalisasi bukan hanya tren, tapi kebutuhan. Dengan pembayaran non tunai, administrasi lebih cepat, aman, dan dapat dipantau secara realtime,” tegas Sekda FX Prannata.
Pemerintah daerah didorong untuk semakin cepat menggunakan kanal pembayaran digital, baik untuk penerimaan maupun pengeluaran anggaran.
Para peserta workshop mendapatkan materi komprehensif dan mendalam dari Bank Jateng yang disampaikan oleh Sheli Fitriasari, Wakil Ketua Tim Bisnis Development Bank Jateng Kantor Pusat. Materi yang disampaikan fokus pada implementasi teknologi perbankan modern, mencakup penjelasan detail mengenai Cash Management System Bank Jateng, pemanfaatan QRIS untuk memudahkan penerimaan retribusi daerah, hingga isu penting terkait integrasi pembayaran daerah.















