Bank Jateng Gandeng UNS Tingkatkan Literasi Keuangan UMKM Karanganyar

Bank Jateng dan UNS tingkatkan literasi keuangan UMKM Karanganyar (foto: Bank Jateng)
Bank Jateng dan UNS tingkatkan literasi keuangan UMKM Karanganyar (foto: Bank Jateng)

MATASEMARANG.COM – Bank Jateng menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui dukungan penuh terhadap kegiatan sosialisasi literasi keuangan dengan konsep inovatif, yakni Mikro Bisnis Game (MBG).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Tim PPK Ormawa Kelompok Studi Ilmiah (KSI) Fakultas Pertanian (FP) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang berlangsung di Desa Karangbangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, pada 7 dan 8 Oktober 2025.

Berbeda dari pelatihan konvensional, sosialisasi ini dikemas dalam bentuk permainan edukatif yang menarik.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Aset Tanah Iwan Sritex di Jateng Senilai Rp510 Miliar Disita

Sebanyak 20 peserta, yang terdiri dari pelaku UMKM dari Kelompok Taruna Tani Sumber Gede dan Kelompok Wanita Tani Lismatu Bhakti, diajak untuk belajar mengelola usaha secara strategis melalui skenario bisnis simulatif.

Peserta dihadapkan pada tantangan mengelola modal, mengambil keputusan keuangan, hingga menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP) dan arus kas.

Dukungan Bank Jateng dalam program yang juga didukung oleh Kemendiktisaintek ini menegaskan peran aktif lembaga keuangan dalam upaya meningkatkan kemampuan manajerial dan literasi keuangan bagi pelaku UMKM lokal.

BACA JUGA  Pertamina Kirim Perdana BBM Pesawat Berbahan Baku Jelantah

Pemimpin Bank Jateng Cabang Karanganyar Muhammad Heru Purnomo menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Bank Jateng untuk memajukan ekonomi daerah.

“Kami sangat antusias mendukung program MBG ini. Literasi keuangan itu kunci bagi UMKM untuk naik kelas. Melalui konsep permainan yang interaktif ini, kami berharap para pelaku usaha di Karangbangun dapat lebih mudah memahami dan menerapkan manajemen keuangan yang sehat, sehingga usaha mereka bisa tumbuh secara berkelanjutan,” ujar Muhammad Heru.

Pos terkait