Bantah Trump, Prabowo: Perubahan Iklim Ancaman Nyata

Di samping itu, Presiden melanjutkan Indonesia juga berkomitmen memenuhi kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015, dan berupaya mencapai target bebas emisi (net-zero emission) pada 2060.

“Kami menargetkan bebas emisi pada tahun 2060, tetapi kami yakin dapat lebih cepat mencapai itu,” kata Presiden.

Prabowo melanjutkan pemerintahannya saat ini juga menanam lahan-lahan tandus seluas lebih dari 12 juta hektare, menekan kasus-kasus deforestasi, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal sekitar hutan dengan menyediakan pekerjaan-pekerjaan yang berkelanjutan dan tidak merusak alam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Minggu Malam, Prabowo Rapat 3 Jam dengan Para Menteri

“Indonesia saat ini juga tegas (dengan komitmennya, red.) berpindah dari pembangunan berbasis bahan bakar fosil menuju pembangunan yang berbasis energi baru dan terbarukan. Mulai tahun depan, sebagian besar tambahan kapasitas listrik kami diperoleh dari pembangkit-pembangkit listrik berbasis energi baru dan terbarukan,” ujar Presiden Prabowo.

Sesi debat umum merupakan acara inti Sidang ke-80 Majelis Umum PBB.

Presiden Prabowo naik podium pada urutan ketiga, setelah Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva pada urutan pertama, dan Presiden AS Donald Trump pada urutan kedua. Tradisinya, Brazil selalu berbicara pada urutan pertama dalam Sidang Majelis Umum PBB, dan AS selalu berbicara pada urutan kedua selaku tuan rumah.

BACA JUGA  Kapten Air India Disebut Matikan Sakelar BBM Setelah Lepas Landas

Kehadiran Presiden Prabowo secara langsung di Markas PBB pada Sidang Ke-80 Majelis Umum PBB pun menjadi kehadiran pertama kepala negara Indonesia setelah absen selama 10 tahun dalam forum tahunan PBB tersebut. (ant)

Pos terkait