“Saya benar-benar kaget dan tak menyangka mendatat hadiah utama berupa mobil. Terima kasih Pemkot Semarang, terima kasih Semargres, hadiah ini kami pakai sendiri karena kebetulan belum punya (mobil). Semoga ini menjadi berkah bagi kami sekeluarga,” tuturnya.
Wakil Wali Kota Iswar menyampaikan event tahunan Semarang Great Sale hasil kerja sama Pemkot dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Semarang beserta pelaku UMKM, sudah memasuki tahun ke-13.
“Sebuah perjalanan yang tidak pendek, tapi dengan semangat kebersamaan dan dedikasi kepada Kota Semarang, peran bersama selama 13 tahun untuk menjaga ekonomi Kota Semarang agar tetap stabil,” kata Iswar.
Ia mengapresiasi kerja keras Kadin dan panitia yang di event tahun ini mampu mendulang transaksi hampir Rp600 miliar dalam tempo sebulan, 1-31 Agustus 2025.
Tak hanya menggandeng pelaku usaha seperti mall, perhotelan maupun restoran, pelaku usaha kecil seperti penjual bakso turut terlibat.
“Dan tentu kegiatan Semarang Great Sale merupakan bagian dari menjaga pertumbuhan ekonomi. Mudah-mudahan ini menjadi keberkahan bagi masyarakat Semarang, bahwa nilai transaksi sekian banyak dapat mempengaruhi perputaran ekonomi, inflasi terjaga dan pertumbuhan ekonomi makin meningkat,” ujarnya.
Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menambahkan Semargres 2025 diikuti 510 pelaku usaha yang tersebar hingga pelosok Semarang. Tercatat ada 4.200 kupon yang terkumpul dengan total transaksi mencapai sekitar Rp597 miliar
“Tahun ini luar biasa, gregetnya berbeda dibanding dua tiga tahun lalu, bahkan pencapaian transaksinya luar biasa. Tahun 2024 sebesar Rp311 miliar, di 2025 hampir Rp597 miliar. Berbeda dengan great sale di wilayah-wilayah lain di luar Semarang. Kita transaksinya berdasarkan database kupon yang masuk,” tandas Arnaz.