Manfaat lainnya, kata Inggrid Tania, yakni membantu melancarkan pencernaan, menyeimbangkan gula darah, menyeimbangkan kolesterol darah, menyeimbangkan asam urat, menyeimbangkan tekanan darah dan meningkatkan vitalitas tubuh. Ini karena ada bahan di dalam bir pletok yang memiliki sifat antioksidan.
Walaupun terbuat dari herbal, namun masyarakat dengan kondisi medis tertentu, seperti penderita diabetes, disarankan tetap perlu berhati-hati, khususnya terkait gula dalam kandungan bir pletok.
Inggrid menyarankan gula batu di dalam bir pletok diganti pemanis nol kalori yang merupakan bahan alami, sehingga aman bagi penyandang diabetes.
Pilihan lain, apabila pasien diabetes masih bisa mengonsumsi madu, maka bir pletok bisa dicampur dengan madu murni, alih-alih gula batu. (ant)
















