MATASEMARANG.COM – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang menginisiasi adanya Bunda PAUD yang menjadi langkah strategis untuk bisa mengenal lebih dekat hingga mengarahkan anak-anak sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menuju generasi emas 2045.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengatakan kerja dari Bunda PAUD ini sangat diperlukan terutama untuk mendidik dan menggali potensi anak-anak PAUD yang pada tahun 2045 diharapkan akan menjadi pemimpin.
“Untuk kerja Bunda PAUD itu sangat indah, karena kita memiliki potensi anak-anak PAUD yang sangat besar di tahun 2025 di mana usia anak PAUD sekarang akan berada di usia pemimpin pada 2045,” kata Agustina, Kamis, 14 Agustus 2025.
Tak hanya Bunda PAUD, Disdik juga mencetuskan Bunda Literasi. Agustina mengatakan Bunda Literasi ini nantinya akan melibatkan aktivis literasi.
“Termasuk nanti di dalamnya ada teman-teman media untuk meningkatkan indeks literasi Kota Semarang yang masih di bawah rata-rata,” sambungnya.
Ketua TP PKK Jawa Tengah, Nawal Yasin mengapresiasi adanya Bunda PAUD dan Bunda Literasi.
Ia berharap, keduanya bisa berkolaborasi dengan TP PKK dan TP Posyandu yang selama ini sudah berjalan guna meningkatkan kinerjanya.
“Kami berharap,TP PKK dan TP Posyandu yang berkolaborasi dengan Bunda PAUD dan Bunda Literasi terus meningkatkan kinerjanya,” kata Nawal.
