MATASEMARANG.COM – Caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan sadar posisi tim yang diasuhnya saat ini sedang terpuruk di dasar klasemen Liga 1.
Terlebih lagi, di pertandingan terakhir PSIS Semarang kalah mencolok 0-4 atas Bali United.
Hal itu membuat rekor rentetan hasil buruk PSIS Semarang semakin panjang di musim ini.
Menurut statistik, PSIS Semarang belum pernah menjumpai kemenangan dalam 11 laga terakhir di Liga 1.
Oleh karena itu, Muhammad Ridwan ingin PSIS Semarang mengantongi poin penuh di sisa 3 laga mendatang.
Menurutnya, setiap laga yang dijalani PSIS Semarang kali ini menjadi seperti laga final.
Betapa tidak, jika PSIS Semarang terpeleset sedikit saja, maka Mahesa Jenar harus berpamitan dengan Liga 1 di musim depan.
Dia menginginkan semua pemain fokus menghadapi laga di depan mata, termasuk pertandingan melawan PSS Sleman yang dilaksanakan pada
“Semua pertandingan seperti final untuk sekarang ini, sehingga kami mencoba mempersiapkan sangat spesial. Karena kami tak hanya mendapatkan poin, namun harus menang dan saat ini semua pemain fokus menghadapi PSS,” kata M Ridwan.
Dari 31 laga yang sudah dijalani, PSIS Semarang baru mengoleksi nilai 25.
Raihan poin tersebubt sama dengan poin yang dikoleksi PSS Sleman yang ada satu strip di atas atau posisi ke-17.
PSIS Semarang bisa saja selamat dari degradasi jika dalam tiga pertandingan terakhir memetik poin penuh atau total 9 poin.
Namun kemenangan PSIS Semarang tersebut juga harus dibarengi dengan kekalahan tim yang berada di ambang zona degradasi, seperti Persis Solo, Barito Putera, Semen Padang, dan PSS Sleman.
















