“Kita perlu mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak malu bertani dan beternak. Justru ini adalah sektor strategis yang menopang kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus membuka lapangan kerja dan peluang usaha baru,” ujarnya dalam acara yang diikuti perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) tersebut.
Dengan menggiatkan pertanian dan peternakan, ia berharap masyarakat tak hanya jadi penonton saat banyak pihak berinvestasi ke dua sektor tersebut.
Sumanto juga mendorong pemerintah daerah berkomitmen untuk mendukung langkah tersebut melalui berbagai program. Yaitu penyediaan bibit unggul, pelatihan teknis, bantuan alat dan mesin pertanian, serta akses permodalan dan pemasaran.
“Riset pertanian perlu terus ditingkatkan. Selain itu, para petani juga saya harapkan terus mengembangkan diri. Jangan hanya puas saat harga gabah naik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan lahan tidur dan pekarangan rumah untuk kegiatan produktif. Yaitu seperti urban farming, budidaya ayam, kambing, ikan, serta tanaman hortikultura.
“Tidak harus menunggu punya lahan luas. Dengan lahan terbatas pun kita bisa mulai, asal ada kemauan. Pemerintah siap memfasilitasi,” tambahnya.
















