Dinkes: Semua Warga Kota Semarang Sudah Dapat Jaminan Kesehatan

Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam
Kepala Dinkes Kota Semarang M Abdul Hakam

MATASEMARANG.COM – Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat lebih dari 84 persen warga Kota Semarang sudah ikut dalam jaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC).

Sementara 16 persen lainnya yang tidak ter-cover UHC biasanya sudah memiliki asuransi mandiri atau BPJS Kesehatan secara mandiri.

Hal tersebut dikatakan olehKepala Dinas Kesehatan Kota Semarang M Abdul Hakam yang akan tetap melakukan evaluasi agar layanan kesehatan semakin mudah diakses masyarakat.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan RI, Siswa SD Isriati Baiturrahman 1 Kompak Kenakan Baju Adat

“Untuk UHC capaian kita di angka 100 persen dan ini untuk semua layanan masyarakat. Tapi kita tetap melakukan evaluasi agar warga yang belum punya bisa mendapatkan akses layanan kesehatan,” kata Hakam, Selasa 10 Juni 2025.

Terkait dengan temuan banyaknya keluhan yang rawat inap namun setelah tiga hari belum pulang, menurutnya terjadi karena klaim yang belum terbayar. 

Menurut Hakam, adanya klaim dari BPJS yang belum terbayar memang berdampak ke masyarakat. 

Ia mengatakan, Dinkes Kota Semarang telah menyampaikan ke Kementerian Kesehatan jika temuan itu masih belanjut pada tahun 2024 lalu.

BACA JUGA  Lowongan PPPK Paruh Waktu Pemkot Dibuka, Mapolrestabes Semarang Ramai Pemohon SKCK

“UHC ini kan yang membayar Pemerintah, dan full kita yang cover itu yang membedakan dengan jaminan kesehatan lainnya,” tuturnya.

Komitmen Pemkot Semarang untuk mempekuat jaminan Kesehatan diwujudkan pada anggaran perubahan ini ada penambahan anggaran Rp 15 miliar, dari yang sebelumnya di APBD murni 2025 di angka Rp 76 sampai Rp 77 miliar.

“Pastinya akan menambah jangkauan, perkiraannya bisa mencakup 30 ribu warga dan setiap tahun anggaran dinaikkan agar jangkauannya lebih luas,” jelasnya.

Pos terkait