MATASEMARANG.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang terus memperkuat komitmen menjaga kualitas lingkungan hidup melalui program pemantauan rutin. Program tersebut meliputi pengambilan sampel air sungai, pemantauan kualitas udara, hingga uji emisi kendaraan bermotor.
Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti, menegaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan secara berkesinambungan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan di Kota Semarang.
“Secara berkala kami rutin mengambil sampel air sungai di beberapa titik yang mewakili kondisi hulu, tengah, hingga hilir. Sampel ini dikumpulkan menggunakan botol steril, disimpan dalam kondisi terjaga, lalu diperiksa di laboratorium. Parameter yang diuji antara lain pH, BOD, COD, dan berbagai indikator kualitas air lainnya,” jelas Arwita.
Menurutnya, pengambilan sampel air sungai ini menjadi instrumen penting untuk mengetahui sejauh mana kualitas air di Kota Semarang masih layak dan sesuai standar baku mutu lingkungan.
“Dengan cara ini, pemerintah daerah bisa memetakan potensi pencemaran, menindaklanjuti sumber polusi, sekaligus merumuskan kebijakan pengelolaan air sungai yang lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Selain memantau kualitas air, DLH Kota Semarang juga mengawasi kualitas udara ambien di sejumlah titik. Salah satunya dengan pemasangan stasiun pemantau kualitas udara milik Kementerian Lingkungan Hidup di Kecamatan Mijen. Alat ini mampu merekam data kualitas udara setiap jam, sehingga kondisi udara Kota Semarang bisa terpantau secara real time.