MATASEMARANG.COM – Laga PSIS Semarang vs PSS Sleman akan menjadi laga unik dalam pertemuan kali ini.
Keduanya, baik PSIS Semarang maupun PSS Sleman sedang sama-sama berjuang untuk lepas dari jeratan zona degradasi.
PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama memiliki poin 25 dari 31 pertandingan yang telah dijalani di Liga 1 musim 2024/2025.
Keduanya juga tidak akan didampingi oleh sosok pelatih kepala mereka masing-masing.
PSIS Semarang kehilangan pelatih kepala, Gilbert Agius pada akhir April 2025 karena dipecat oleh manajemen.
Posisi Gilbert Agius digantikan oleh Muhammad Ridwan yang bertindak sebagai caretaker PSIS Semarang.
Sementara PSS Sleman tidak akan didampingi sang pelatih kepala karena Pieter Huistra mendapatkan hukuman akumulasi kartu.
Meskipun demikian, tim pelatih PSS Sleman memastikan program latihan berlangsung sesuai rencana dengan intensitas kerja pemain yang tidak mengalami penurunan.
“Secara persiapan kami menghadapi PSIS Semarang cukup baik. Pelatih kepala menekankan kepada kami bahwa ini pertandingan final,” ujar Asisten Pelatih PSS, Ansyari Lubis pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Kamis 8 Mei 2025.
“Artinya, kami harus berjuang apapun ceritanya semua pemain harus mengeluarkan segala kemampuannya. Hal yang paling penting adalah seluruh pemain juga harus fokus ke pertandingan tersebut,” tambahnya.
Dengan absennya Pieter Huistra di pertandingan ini, tugas tersebut diambil alih oleh Ansyari dan staf teknis tim PSS Sleman.
“Ketidakhadiran Coach Pieter di pinggir lapangan tidak menjadi masalah karena kita selalu komunikasi. Instuksi Coach Pieter kepada kami para asisten selalu dilakulan secara langsung serta bisa kami lakukan,” tutupnya.
















