Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Margaret Aliyatul Maimunah mengatakan, menjadi perempuan berdaya dan berkarya dapat dilakukan dengan berbagai cara. Baik menjadi perempuan yang berkiprah di tempat publik maupun menjadi ibu rumah tangga.
“Menjadi ibu rumah tangga itu juga tidak sekadar selesai pada pekerjaan rumah. Tapi harus bisa meningkatkan kualitasnya, karena harus melahirkan generai penerus bangsa,” katanya.
Dalam pembangunan nasional dan daerah, peran perempuan tidak bisa dikesampingkan atau ditinggalkan. Perempuan harus berpartisipasi dalam pembangunan, mulai dari lingkup keluarga.
“Kami siap mendukung program-program pemerintah, khususnya pengentasan kemiskinan dan stunting,” ujar dia.***