MATASEMARANG.COM – Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng mengukuhkan 45 pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) dalam Apel Siaga Bencana di Halaman Balai Kota Semarang, Kamis 11 September 2025.
FPRB merupakan forum yang di dalamnya berisi seluruh komponen stakeholder di Kota Semarang mulai dari sekretaris dinas, kepala bidang bagian infrastruktur, Basarnas, akademisi, tim medis hingga relawan.
“Musim hujan kan mulai tiba dan ini prosesnya kita mulai dengan pengukuhan pengurus forum pengurangan risiko bencana yang terdiri dari berbagai unsur, pada sekretaris dinas ini juga wajib,” kata Agustina usai mengukuhkan FPRB.
Agustina menjelaskan tugas dari FPRB ini nantinya akan melakukan proses mitigasi dan bersinergi dengan pemerintah dalam mengetahui risiko bencana di Kota Semarang.
“Sehingga kalau ada bencana maka penanganannya akan lebih cepat karena ini kan lintas OPD. Mereka akan membantu pemkot untuk bisa mengurangi risiko bencana, dan saat ada bencana juga ikut turun,” tegasnya.
Agustina mengatakan forum ini nantinya juga melakukan koordinasi hingga ke tingkat Kecamatan dan Kelurahan dalam melakukan mitigasi bencana.
Ia mengatakan pada bulan September hingga Februari ini banyak risiko bencana yang harus diwaspadai.
Apalagi, lanjutnya, pada Rabu 10 September 2025 sore telah terjadi longsor di daerah Karanganyar Gunung. Hal seperti inilah yang nantinya harus menjadi perhatian FPRB.
“Ya, sekarang yang bisa kita lakukan tentu menyampaikan upaya kewaspadaan bagi masyarakat dan ada beberapa kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah Kota Semarang terkait bangun yang memiliki resiko bencana tinggi,” pungkasnya.
















