MATASEMARANG.COM – Kementerian Kebudayaan akan merevitalisasi Gedung Sarekat Islam (SI) yang terletak di Kampung Gendong, Kelurahan Sarirejo, Kecamatan Semarang Timur.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon telah meninjau langsung Gedung Sarekat Islam yang didampingi Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng pada Jumat, 19 Desember 2025.
Fadli Zon menegaskan nilai historis gedung seluas 1.000 meter persegi ini yang sangat krusial dalam sejarah nasional.
Gedung ini tidak hanya menjadi saksi pergerakan Sarekat Islam, tetapi juga menjadi tempat dialog tokoh-tokoh besar bangsa, dan titik penting saat Pertempuran Lima Hari di Kota Semarang.
“Kementerian Kebudayaan akan mengkoordinasikan langkah revitalisasi bersama Pemkot, yayasan, dan komunitas budaya. Prinsipnya, revitalisasi tidak hanya menyasar fisik bangunan, yang paling penting, gedung ini bermanfaat bagi masyarakat. Bisa menjadi ruang belajar budaya, ruang dialog, seminar, diskusi, pameran sejarah, hingga aktivitas sastra,” kata Fadli Zon.
Fadli Zon, yang mengaku telah beberapa kali melihat kondisi gedung ini sejak 2012, mencatat bahwa meski sudah mengalami perbaikan, masih terdapat kerusakan serius seperti kebocoran atap dan akar pohon yang menembus dinding.
Namun, dirinya optimisti karena sekitar 70-80 persen struktur asli bangunan, termasuk pilar kayu jati dan tulisan “S.I.”, masih terjaga dengan baik.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng tidak hanya menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap aset sejarah yang menjadi saksi bisu pergerakan nasional, melainkan juga menyepakati rencana pemugaran bangunan bersejarah tersebut pada tahun 2026 guna mengembalikan fungsinya sebagai pusat edukasi dan budaya.


















