Gedung Sarekat Islam di Semarang Bakal Direvitalisasi Tahun 2026

“Terima kasih atas komitmen yang luar biasa dari Pak Menteri untuk Gedung Sarekat Islam di Kota Semarang. Karena ini aset sejarah penting, Pemkot Semarang juga ikut merawat bersama pada tahun 2026 mendatang,” kata Agustina.

Selain rencana pemugaran fisik, Agustina juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan gedung tersebut. Ke depan, dirinya berencana melibatkan jajaran wilayah terdekat agar gedung ini menjadi ruang publik yang hidup.

“Harapannya gedung ini hidup, digunakan warga untuk berbagai aktivitas budaya dan sosial,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Pegawai Bapenda Kota Semarang Gagal Piknik ke Luar Negeri Gara-gara Iuran Kebersamaan Sudah Habis

Mengingat status gedung ini sebagai cagar budaya tingkat kota sejak 2014, Wali Kota menggarisbawahi bahwa proses pemugaran tidak boleh dilakukan secara serampangan.

Pemkot Semarang berkomitmen untuk mengikuti kaidah pelestarian yang ketat dengan melibatkan tenaga ahli yang tersertifikasi.

Revitalisasi Gedung Sarekat Islam pada 2026 mendatang diharapkan tidak hanya menyelamatkan fisik bangunan, tetapi juga membangkitkan kembali marwah Semarang sebagai kota pergerakan yang mampu mengawinkan nilai sejarah dengan kebutuhan ruang kreatif masa kini bagi generasi muda.

BACA JUGA  Anak Hilang Asal Majalengka Akhirnya Ditemukan Polres Semarang

“Menghidupkan kembali Gedung Sarekat Islam merupakan bagian merawat identitas Kota Semarang. Saya ingin tempat ini menjadi ruang yang hangat bagi warga untuk berkarya, berdiskusi, atau sekadar duduk minum kopi sambil menyelami sejarah, sehingga warisan bangsa ini tidak terasa berjarak, tapi justru menjadi bagian dari keseharian kita,” pungkas Agustina.

Pos terkait