MATASEMARANG.COM – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali meletus hebat pada Jumat malam. Gunung ini menyemburkan api pijar dan kolom abu vulkanik setinggi 10 kilometer dari puncak kawah aktif.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid di Jakarta mengatakan letusan terjadi pada pukul 20.48 WITA. Tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 3 menit 40 detik.
Kolom abu terpantau berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat dan barat laut. Suara gemuruh kuat terdengar jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang.
“Erupsi masih berlangsung saat laporan kami keluarkan,” kata dia.
Badan Geologi mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat letusan serta sektoral barat daya hingga timur laut sejauh 7 kilometer.
Badan Geologi memastikan status gunung tersebut berada pada Level IV (Awas). BMKG memperingatkan adanya potensi banjir lahar apabila terjadi hujan berintensitas tinggi di wilayah sekitar lereng gunung.
Sejumlah daerah yang perlu warga waspadai terhadap potensi banjir lahar, antara lain, Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Warga yang terdampak hujan abu diminta mengenakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari gangguan saluran pernapasan.
Pemerintah daerah juga diminta untuk terus berkoordinasi dengan Pos PGA dan PVMBG guna mengantisipasi dampak lanjutan dari aktivitas vulkanik tersebut. (Ant)