“Kita dorong penerimaan dokter spesialis diperbanyak, pengiriman dari daerah juga diperbanyak jadi bagaimana mempermudah penerimaan dokter spesialis jadi produksi nya juga bisa banyak dan outcome banyak,” tegasnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Undip, Yan Wisnu Prajoko mengapresiasi acara diskusi nasional dan Munas yang digelar oleh Ika Medica. Ia sepakat dengan tema yang diambil artinya mendukung program pemerintah.
Diakuinya, masalah distribusi dokter spesialis ke seluruh Indonesia masih perlu ditingkatkan. Bahkan pihaknya juga mengikuti arahan Kemendikti untuk bisa menghasilkan lulusan-lulusan dokter spesialis dari Undip.
“Upaya kami mengikuti arahan dari Kemendikti ada strategi untuk menciptakan lulusan dokter spesialis,” kata Yan Wisnu.
Pertama, lanjutnya, adalah dengan melakukan percepatan pendirian program studi spesialis baik dari FK Undip maupun mendampingi prodi lain yang akan mendirikan.
Kedua, melakukan percepatan sebelum ada lulusan baru dengan mengirimkan mahasiswa yang akan lulus ke daerah-daerah.
“Kemudian program kita ini akan bisa berperan serta karena memang kita ikuti program pusat,” jelasnya.
Yan mengatakan program studi spesialis di FK Undip sudah ada 21 yang terbagi menjadi 19 spesialis 1 dan dua spesialis 2 atau sub spesialis.
“Per tahun kita mampu meluluskan 300-500 lulusan spesialis dan sub spesialis,” tandasnya.