MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah menyatakan rencana pembangunan kereta gantung dari jalur pendakian Lombok Tengah menuju kawasan Gunung Rinjani batal. Penyebabnya, investor asal China itu “menghilang”.
“Investornya ‘hilang’, jadi batal,” kata Kepala Bapperida Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Wiranata, Jumat.
Peletakan batu pertama pembangunan kereta gantung oleh investor asal China bersama pemerintah daerah pada 2022. Mereka menargetkan rampung pada 2025 tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya sejak peletakan batu pertama 3 tahun silam.
“Alasan batal kami tidak tahu. Kemungkinan alasan internal perusahaan,” katanya.
Pemerintah daerah telah melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Provinsi NTB. Pihaknya minta Pemprov NTB mencarikan investor lain agar pembangunan kereta gantung tersebut terwujud.
Pembangunan kereta gantung tersebut dapat memperkuat pengembangan pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Selain itu, destinasi wisata tersebut bisa meningkatkan kunjungan wisatawan asing maupun domestik di Lombok Tengah.
“Kami tetap mendukung pembangunan itu,” katanya. (Ant)
Investor China ‘Menghilang”, Pembangunan Kereta Gantung ke Gunung Rinjani Batal
