MATASEMARANG.COM – Kabar jual beli harimau di Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo menjadi perbincangan ramai. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng merespons cepat isu tersebut.
Agustina menegaskan hingga saat ini pihaknya sudah minta Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Sekretariat Daerah Kota Semarang dan Inspektorat Kota Semarang melakukan investigasi dan melihat dari dekat terkait kebenaran kabar tersebut.
“Ini lagi investigasi, saya minta Pak Asisten 2 dan Inspektorat untuk melihat dari dekat, itu dijual atau ditukar, atau ada MoU dengan pihak lain. Atau bahkan mungkin sedang dirawat atau diganti dengan binatang lain, kan isunya masih simpang siur. Jadi, saya minta detail datanya,” jelas Agustina ditemui di Balai Kota Semarang Selasa 16 Desember 2025.
Asisten Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbang Kesra) Sekretariat Daerah Kota Semarang Hernowo Budi Luhur menambahkan saat ini pihaknya bersama inspektorat sedang melakukan investigasi atas isu jual beli harimau tersebut.
Dari data dokumen yang diberikan managemen Semarang Zoo kepada Pemerintah Kota Semarang, ia melihat memang ada pertukaran satwa yang nilainya dianggap sebanding dengan satwa yang dikeluarkan oleh Semarang Zoo.
“Kita sedang melihat tapi dari dokumen yang saya baca memang ada pertukaran satwa yang kita miliki dengan kebun binatang yang lain dan itu sudah ada izinnya dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA),” jelas Hernowo ditemui terpisah.
Ia menjelaskan dari sepemahamannya, tidak ada praktik jual beli satwa sesuai dengan apa yang dilaporkan manajemen Semarang Zoo.
