MATASEMARANG.COM – Gaya hidup sehat dengan menjaga pola makan dan berolahraga kini menjadi tren di semua kalangan. Salah satu olahraga yang dewasa ini sedang hits adalah padel. Bahkan di Jawa Tengah, olahraga padel menunjukkan tren positif.
Ketua Pengurus Besar Padel Indonesia (PBPI) Jateng Arganto Cahyo Wibowo Pangarso membeberkan hingga akhir tahun 2025, setidaknya akan ada 44 lapangan padel di Kota Semarang dan 80 an lapangan se-Jawa Tengah.
“Ini tentu sangat menggembirakan karena sebagai olahraga baru, antusias warga sangat tinggi untuk bermain padel,” kata Arganto di Mesa Padel Semarang, Senin 15 September 2025.
Ia mengatakan, Pengprov PBPI Jateng terus menggenjot terbentuknya pengurus di tingkat kabupaten/kota karena syarat minimal dari KONI Jateng adalah 50+ 1 atau 18 kabupaten/kota.
“Saat ini yang sudah siap terbentuk pengurus cabang ada sekitar 12 terutama di Semarang Raya dan Solo Raya. Kami sendiri target terbentuk pengurus kota/kabupaten ini sekitar 20 daerah,” jelasnya.
Arganto mengatakan untuk menggairahkan padel di Jawa Tengah, pihaknya akan menggelar turnamen padel di bulan November untuk berbagai kategori.
“Ada kategori bronze untuk para penghobi, silver untuk yang lebih jago dari hobi dan juga gold untuk mereka yang lebih pro. Ini sekaligus kesempatan kami untuk memantau bibit-bibit atlet padel di Jawa Tengah,” ujarnya.
Turnamen juga akan digelar untuk Kelompok Umur (KU) mulai dari 12, 14, 16 dan juga 18 tahun. Diakui, secara prestasi, atlet Jawa Tengah masih kalah pamor dan jam terbang dari atlet Bali dan Jakarta yang sudah memiliki jam main lebih tinggi bahkan sudah mengikuti turnamen tingkat internasional.