MATASEMARANG.COM – Sekolah Rakyat Semarang rencananya akan dibuka pada Selasa 30 September 2025.
Saat ini jumlah siswa di Sekolah Rakyat Semarang sudah memenuhi kuota yakni 50 siswa untuk Sekolah Dasar dan 50 siswa untuk SMA.
Kepala Sekolah Rakyat Semarang Ridho Irwanto mengatakan dari total 100 siswa terbagi atas 60 siswa laki-laki dan 40 siswa perempuan.
“Ada 100 siswa, 50 SD dan 50 SMA. Nantinya ada 2 rombongan belajar (rombel) untuk SD dan 2 rombel untuk SMA,” sebut Ridho di Sekolah Rakyat, Senin 29 September 2025.
Sekolah Rakyat yang merupakan program pemerintah pusat ini menerapkan sistem boarding school atau asrama.
Ridho mengatakan untuk dua hari pertama dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), para orang tua siswa masih diperbolehkan menunggu di sekitar sekolah. Namun setelah itu, orang tua siswa diharapkan tidak lagi menunggui putra putri mereka.
“Kami beri waktu 2 hari saat MPLS ini orang tua boleh mendampingi, tapi setelah itu harus dilepas karena kita nanti ada aturan-aturan juga,” jelasnya.
Terkait jadwal berkunjung, Ridho mengatakan para siswa boleh dikunjungi orang tua atau keluarga setiap dua pekan sekali atau sebulan dua kali berkunjung.
Namun pada saat libur semesteran maupun libur hari raya seperti Idulfitri, para siswa diperbolehkan pulang ke rumah.
“Kalau libur semesteran dan hari raya seperti Lebaran itu boleh pulang, tapi kalau sehari-hari boleh ditengok sebulan 2 kali atau dua minggu sekali ya,” pungkasnya.