Jalur Khusus Universitas Seowon untuk 100 Siswa SLTA di Jateng

seowon university
Sejumlah mahasiswa Universitas Seowon, Korsel. Seowon University

MATASEMARANG.COM – Universitas Seowon, Korea Selatan, membuka jalur khusus untuk 100 siswa SMK dan SMK yang akan kuliah sekaligus bekerja di Negeri Ginseng itu.

Hal itu tertuang dalam kesepakatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Universitas Seowon, Korea Selatan, yang membangun kerja sama di bidang pendidikan.

Kerja sama itu disampaikan saat Sekretaris Daerah Jateng Sumarno menerima kunjungan delegasi Universitas Seowon di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Selasa.

Sumarno mengatakan bahwa kerja sama antara Pemprov Jateng dengan Korsel sudah terjalin sejak 2024 melalui hubungan dengan Provinsi Chungcheongbuk-do.

Ia menilai, kunjungan tersebut menjadi momentum memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan.

Kepala Kantor Urusan Internasional Universitas Seowon Lee Young-eun mengatakan pihaknya menyiapkan jalur khusus bagi 100 mahasiswa Jateng yang lulus seleksi.

Mahasiswa yang kuliah wajib memiliki kemampuan Bahasa Korea pada level 3, dan jika ada kekurangan akan diadakan penguatan di kampus sebelum mengikuti perkuliahan secara reguler.

“Kami akan mendampingi penuh, bahkan ada program konseling dan pemilihan jurusan sesuai minat,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya membawa surat resmi dari Gubernur Chungcheongbuk-do untuk Gubernur Jateng sebagai bentuk apresiasi kerja sama.

“Kami siap mendukung penuh. Sebagai orang Korea yang tumbuh di Afrika, saya tahu rasanya menjadi pelajar asing. Kami akan bertanggung jawab membimbing mahasiswa Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Seowon Cheon Heung-soo, yang turut hadir, mengaku optimistis dengan semangat siswa-siswi Jateng.

“Ketika kami mengunjungi SMK Jateng, kami melihat masa depan Indonesia. Anak-anak di sini penuh semangat, kami tidak khawatir sama sekali,” katanya.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Syamsudin menjelaskan bahwa seleksi beasiswa itu masih berjalan.

Dari 1.825 pendaftar, kini tersisa 100 peserta yang lolos tahap akhir yang akan menjalani pelatihan bahasa Korea selama tiga bulan di SMK Jateng sebelum berangkat ke Korsel.

“Biaya pendidikan dan visa akan ditanggung dalam program ini. Proses sesuai jadwal, dan September nanti peserta mulai latihan intensif. Dari 100 anak ini bisa mengerucut lagi, tapi jalurnya sudah jelas,” katanya. (ant)

BACA JUGA  Anak Belum Dapat Sekolah, Orang Tua Diminta Segera ke Dinas Pendidikan Salatiga

Pos terkait