“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memulai langkah positif, seperti pelatihan pemandu pendaki gunung melalui Balai Latihan Kerja Semarang. Ini harus diperluas ke daerah-daerah lain agar jumlah pemandu memadai,” ungkap Heri.
Heri juga mengimbau pemerintah daerah untuk bekerja sama dengan Perhutani dan masyarakat lokal dalam pengelolaan lingkungan gunung.
Ia mencontohkan pentingnya menjaga kebersihan dengan mengatur pengelolaan sampah dan melarang vandalisme, seperti yang diterapkan di basecamp Gunung Slamet via Bambangan.
“Pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan ekosistem wisata yang berkelanjutan. Misalnya, melibatkan warga lokal sebagai pemandu atau pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata,” katanya.
Heri optimistis bahwa dengan pengelolaan yang baik, wisata pendakian gunung di Jawa Tengah dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka lapangan kerja.
“Mari kita jadikan Jawa Tengah sebagai destinasi wisata pendakian yang aman, nyaman, dan mendunia,” ungkap politisi Partai Gerindra tersebut.
















