MATASEMARANG.COM – Menjelang hari raya Iduladha 1445 H, Pemprov Jateng menerjunkan petugas memastikan kesehatan hewan kurban.
Kepala Bidang Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Irna Kartikawati mengatakan, menjelang Iduladha, pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait di kabupaten/ kota untuk hal ini.
Para petugas bertugas melakukan pemeriksaan fisik dan klinis hewan kurban pada lapak-lapak pinggir jalan.
Irna Kartikawati juga meminta masyarakat, tidak segan meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH, jika membeli dari peternak atau pedagang pinggir jalan.
“Di kandang peternak juga kita lakukan pemeriksaan fisik dan klinis. Apakah dari ciri fisiknya nampak sehat, gemuk, kurus atau ada penyakit, luka di kaki, mata kemerahan dan sebagainya,” ungkapnya dikutip dari jatengprov.go.id, Senin 19 Mei 2025.
“Selain itu, kita juga melakukan pengambilan feses, kita uji di laboratorium, terkait pengendalian penyakit cacing,” sambungnya.
Guna mengoptimalkan pengawasan, pemeriksaan terhadap lapak atau peternak yang menjual hewan kurban, juga dilakukan oleh dinas setempat di 35 kabupaten/ kota.
Terkait kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat merebak, pihaknya memastikan kondisinya telah terkendali.
Hal tersebut karena masifnya program vaksinasi yang dilakukan, juga kesadaran peternak dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan mereka.
Dikatakan Irna, Jateng memperoleh 200 ribu vaksin dari Kementerian Pertanian.
“PMK sudah terkendali, ternak jateng sudah cenderung aman untuk Iduladha. Sisa kasus 434 ekor, itu sudah dalam pengobatan, sudah ditangani, dan tinggal menunggu untuk sembuh,” paparnya.