Kado Pahit di Hari Ibu: Kisah Pilu Anak Kehilangan Ibu dalam Tragedi Bus PO Cahaya Trans

Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana (matasemarang.com/ Ade Lukmono)
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana (matasemarang.com/ Ade Lukmono)

Petugas Jasa Raharja saat ini tengah bekerja maraton melakukan verifikasi ahli waris yang tersebar dari Banten hingga Yogyakarta.

Jasa Raharja berkomitmen untuk mencairkan santunan sebesar Rp50 juta bagi korban meninggal dunia dalam waktu hanya dua hari.

“Janji kami, segera setelah ahli waris dipastikan, kami langsung buka rekening untuk mereka agar dana bisa segera ditransfer. Kami ingin memastikan keluarga tidak sendirian dalam menghadapi masa sulit ini,” tegas Dewi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kronologi Kecelakaan 3 Kendaraan di Tol Solo - Semarang, Gagal Menyalip hingga Ban Serep Lepas

Melihat besarnya dampak dari kelalaian di jalan raya, Dewi kembali memberikan imbauan keras kepada para pengusaha moda transportasi dan pengemudi.

Ia mengingatkan bahwa kondisi fisik pengemudi dan kelaikan kendaraan adalah faktor yang mutlak.

“Pengemudi kalau mengantuk, tolong istirahat. Kendaraan harus betul-betul fit. Jangan sampai ada lagi anak yang kehilangan orang tuanya karena kelalaian yang bisa dicegah,” pungkasnya.

Hingga Senin siang, Jasa Raharja telah menerbitkan guarantee letter untuk korban luka-luka guna menjamin biaya perawatan medis hingga maksimal Rp20 juta.

Pos terkait