Sementara itu, meski tren tahunan menunjukkan kenaikan, pihaknya mengklaim penemuan kasus baru sejak akhir 2023 justru mulai menurun.
Hal ini diyakini sebagai dampak dari program pencegahan seperti PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) yang ada di Semarang.
“Layanan PrEP di Kota Semarang ada mulai akhir tahun 2023,” tandasnya.