Meski demikian, Indonesia belum bisa dipastikan berapa lama para korban perang dari Gaza tersebut akan tinggal di Indonesia selama masa perawatan mereka, ucap Philips.
Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar Indonesia memberikan pengobatan kepada sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang, dengan layanan medis sementara direncanakan di Pulau Galang.
Sementara itu, juga pada Rabu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, menyatakan bahwa Pemerintah RI masih mematangkan persiapan Pulau Galang, Kepulauan Riau, sebagai lokasi penampungan bagi warga Gaza yang akan dievakuasi.
“Kondisi Pulau Galang ini kan juga tidak lagi seperti 2-3 tahun yang lalu, jangan sampai kemudian semangat kita itu nanti akan menimbulkan masalah lain,” ujarnya, mengingat fasilitas di pulau tersebut juga sempat dimanfaatkan sebagai rumah sakit khusus COVID-19. (Ant)













