MATASEMARANG.COM – Hujan deras yang mengguyur Semarang sejak awal pekan mengakibatkan timbulnya genangan air di sejumlah titik yang belum surut hingga Kamis pagi, 23 Oktober 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang melaporkan bahwa beberapa wilayah masih terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Jalan Pantura Semarang–Demak
Genangan air setinggi 50–70 cm mengakibatkan lumpuhnya arus lalu lintas. Bahkan kendaraan besar seperti truk melintas terganggu akibat tingginya air. Kemacetan panjang terjadi sejak Rabu malam.
Tlogosari, Pedurungan
Banjir setinggi 40 cm masih menggenangi permukiman dan jalan utama. Warga mengeluhkan lambatnya aliran air akibat saluran tersumbat.
Pelabuhan Tanjung Emas dan sekitarnya
Banjir rob memperparah kondisi di area pelabuhan. Air laut masuk ke daratan setelah tanggul jebol, menyebabkan genangan di Pos 1 dan area pergudangan.
Adapun beberapa penyebab banjir kali ini antara lain:
– Hujan dengan intensitas tinggi sejak 21 Oktober.
– Saluran drainase tersumbat sampah dan lumpur.
– Banjir rob di kawasan pesisir utara Semarang.
BPBD Semarang mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta untuk siaga dan tidak memaksakan diri melintasi genangan.