KPPU Sosialisasi Revisi UU Persaingan Usaha di Unissula

KPPU Sosialisasi Revisi UU Persaingan Usaha di Unissula.
KPPU RI menekankan pentingnya bagi mahasiswa Unissula Semarang mengetahui tentang Revisi UU Persaingan Usaha. Di dalamnya bertujuan mengejar pertumbuhan ekonomi Nasional.

MATASEMARANG.COM – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI melakukan roadshow ke kampus Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang guna sosialisasi tentang revisi Undang-undang (UU) Persaingan Usaha, Kamis 24 April 2025.

KPPU RI menekankan pentingnya bagi mahasiswa Unissula Semarang mengetahui tentang Revisi UU Persaingan Usaha. Di dalamnya bertujuan mengejar pertumbuhan ekonomi Nasional.

Ketua KPPU RI M. Fanshurullah Asa, menyatakan tengah menyusun langkah-langkah strategis atas revisi undang-undang Persaingan usaha pada UU No. 5 Tahun 1999 agar selaras dengan dinamika persaingan di era digital dan globalisasi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  IHSG pada Senin Pagi Anjlok

Menurutnya, usulan perubahan revisi UU Persaingan usaha saat ini telah masuk dalam Prolegnas 2025 dan kemungkinan bulan Mei sudah ada jadwal pembentukan Panitia Kerjanya di DPR.

“Jadi dukungan dari akademisi seperti Unissula sangat penting untuk memastikan revisi ini berbasis pada kajian ilmiah yang kuat,” jelas Ifan, sapaannya.

Revisi Undang-Undang dinilai penting dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi (yakni 8 persen).

Menurut kajian akademik oleh Universitas Padjadjaran, pertumbuhan ekonomi berkorelasi dengan tingkat persaingan usaha yang dirirepresentasikan oleh Indeks Persaingan Usaha (IPU).

BACA JUGA  Buntut Dosen FK dan FH Saling Lapor Polisi, Unissula Bentuk Lembaga Baru

Indeks ini dibuat berdasarkan persepsi yang dibangun dari penggabungan IPU di setiap provinsi di Indonesia yang menangkap 15 sektor utama di Indonesia.

Pembentuk IPU ini terdiri dari dimensi struktur, perilaku, kinerja, dimensi regulasi, dimensi permintaan, dimensi penawaran, dan dimensi kelembagaan. Saat ini IPU 2024 mencapai 4,95 poin, dan dibutuhkan lompatan peningkatan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

Pos terkait