MATASEMARANG.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang menggelar Liga Sepak Bola RT/RW Kota Semarang di Stadion CItarum.
Ajang ini dibuat sebagai wadah kebersamaan warga serta upaya memperkuat hubungan sosial di tingkat bawah.
Babak penyisihan yang telah dilaksanakan sejak bulan Agustus telah melahirkan tim-tim terbaik, di antaranya Kemijen (Semarang Timur), Krapyak (Semarang Barat), Gabahan (Semarang Tengah), Bandarharjo (Semarang Utara), Barusari (Semarang Selatan), hingga Bangetayu Wetan (Genuk).
Semua peserta berkompetisi dengan semangat, menjadikan setiap laga sebagai pesta rakyat yang penuh keceriaan.
Kompetisi berlangsung meriah, penuh semangat gotong royong, serta antusiasme warga yang menjadikan pertandingan bukan sekadar adu skor, melainkan sarana interaksi sosial. Pertandingan juga menjadi ruang belajar sportifitas, menerima hasil dengan lapang dada, baik menang maupun kalah.
Turnamen ini berlangsung sejak Agustus hingga September 2025 dengan melibatkan 16 kecamatan se-Kota Semarang. Sebanyak 177 tim RT/RW dari berbagai kelurahan ikut serta.
Jumlah yang fantastis ini mengantarkan Liga Sepak Bola RT/RW Semarang 2025 meraih penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) sebagai liga dengan jumlah peserta terbanyak di Indonesia.
Dari babak penyisihan di 16 kecamatan, tim-tim terbaik berhasil menjadi juara yakni juara 3 dari Srondol Kulon dan Plamongan Sari, juara 2 dari Bandarharjo, dan menduduki juara 1 dari Gunungpati.
Adapun hadiah yang disiapkan Pemerintah Kota Semarang berupa uang pembinaan dan piala total sejumlah 36 juta rupiah. Selain penghargaan materiil, nilai terbesar dari kegiatan ini adalah kebersamaan yang tercipta di tengah masyarakat.