LKPP: Konsolidasi Belanja di Jateng Bisa Hemat Hingga 30 Persen

Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, usai kegiatan Peningkatan Tata Kelola Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui Konsolidasi Pengadaan di Provinsi/Kota/Kabupaten Wilayah Jawa Tengah, di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Kamis (19/6/2025). Pemprov Jateng

Berdasarkan hasil pemantauan LKPP RI hingga 16 Juni 2025, kinerja pengadaan Provinsi Jateng menunjukkan tren positif, yakni Penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) tercatat 89,1 persen atau tertinggi di antara pemerintah provinsi lainnya.

Realisasi belanja PDN Pemprov Jateng mencapai Rp1,696,5 miliar, dengan Kota Semarang sebagai kontributor terbesar (Rp608,3 miliar).

Untuk pengadaan melalui e-Purchasing, Pemprov Jateng mencatat 57,4 persen, dengan nilai realisasi sebesar Rp1,092,8 miliar, dan Kota Semarang juga tercatat sebagai yang tertinggi dalam belanja e-Purchasing, yakni mencapai Rp395 miliar, disusul Surakarta dan Banyumas.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Marc Marquez Juara MotoGP di Sirkuit Assen Belanda

Angka-angka tersebut menjadi indikator keberhasilan Jateng dalam mendorong transparansi, efisiensi, dan optimalisasi anggaran belanja melalui pengadaan berbasis digital dan konsolidasi.

Pos terkait