Mahasiswa KKN UGM Meninggal Akibat “Speedboat” Terbalik

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Rustamadji. ANTARA/HO-UGM

MATASEMARANG.COM – Universitas Gadjah Mada (UGM) mengonfirmasi satu mahasiswanya yang tengah mengikuti program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) meninggal dunia dalam insiden speedboat terbalik di perairan Debut, Maluku Tenggara, Selasa pukul 15:28 WIT.

Direktur Pengabdian kepada Masyarakat (DPKM) UGM Rustamadji dalam keterangan resmi di Yogyakarta, Selasa, mengatakan korban atas nama Septian Eka Rahmadi, mahasiswa Program Sarjana Teknologi Informasi, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik UGM.

“Kami kehilangan sosok muda yang penuh potensi dan semangat. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga diberi ketabahan,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Saatnya Cek Arah Kiblat pada 15 dan 16 Juli 2025

Septian tergabung dalam Unit KKN-PPM Manyeuw, Maluku Tenggara.

Menurut Rustamadji, Septian dikenal sebagai pribadi cerdas, bersahaja, dan berkomitmen tinggi dalam proses belajar maupun pengabdian kepada masyarakat.

“Kepergiannya membawa duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat tetapi juga bagi rekan sejawatnya di KKN-PPM,” kata Rustamadji.

Insiden terjadi saat tujuh mahasiswa KKN bersama lima warga lokal mengambil pasir di Pulau Wahru untuk program Revitalisasi Terumbu Karang dengan metode Artificial Patch Reef (APR).

BACA JUGA  UGM: Potasium Bisa Jadi Penanda Baru Potensi Letusan Besar Gunung Api

Mereka berangkat menggunakan dua speedboat pukul 11:00 WIT.

Dalam perjalanan kembali, salah satu perahu motor cepat itu terbalik akibat gelombang pasang dan angin kencang.

Menurut dia, sebanyak lima mahasiswa berhasil selamat, satu meninggal dunia, dan satu lainnya masih dalam pencarian.

Pos terkait