Marak Demo, Pelayanan Publik di Jateng Tidak Terganggu

Aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jateng berakhir ricuh, Jumat 29 Agustus 2025 (foto: Polda Jateng)
Aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jateng berakhir ricuh, Jumat 29 Agustus 2025 (foto: Polda Jateng)

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjamin pelayanan publik di kabupaten/ kota dan pemprov tidak terganggu, usai sejumlah aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan aktivitas pelayanan masyarakat serta tugas pokok dan fungsi (tupoksi) penyelenggaraan pemerintahan, harus tetap berjalan normal.

“Ini adalah bentuk tanggung jawab dari kita semua. Penting untuk mereka (aparatur sipil negara) tetap beraktivitas melayani masyarakat. Sehingga, kalau ada yang membutuhkan pelayanan di kantor, itu berjalan normal,” katanya Minggu 31 Agustus 2025 malam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan

Sekda menekankan, sejauh ini semua aktivitas di perkantoran berjalan normal.

Begitu juga dengan aktivitas akselerasi kinerja yang harus tetap dijalankan oleh seluruh aparatur sipil negara, baik di lingkungan Pemprov Jateng maupun di pemerintah kabupaten/ kota.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan sudah berkoordinasi dengan seluruh bupati dan wali kota, serta Forkopimda di masing-masing daerah, jika semua pelayanan publik berjalan normal.

Luthfi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban.

BACA JUGA  921 Napi "Berbahaya" Dipindah ke Nusakambangan

Sebab, salah satu syarat pembangunan dapat berjalan dengan baik, adalah adanya jaminan keamanan dan ketertiban.

Wakil Gubernur Taj Yasin mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah.

Apalagi, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah saat ini sedang bagus, banyak investor yang akan datang, dan banyak peluang usaha.

Pos terkait