MATASEMARANG.COM – PP Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) memprogramkan pembacaan Selawat Nariyah 4444 pada setiap Kamis kedua per bulan. Kegiatan ini untuk menumbuhkan rasa cinta berselawat kepada Rasulullah sekaligus memakmurkan masjid Allah.
Sekertaris PP MAJT KH Muhyidin MAg, Selasa, 12 Agustus 2025, menyebut kegiatan ini juga sebagai dakwah untuk menarik jemaah dan wisatawan dalam menggelorakan masjid bereputasi internasional ini.
“Nah, Selawat Nariyah itu bertujuan untuk meminta kepada Allah supaya MAJT tambah makmur. Indikasinya, jemaahnya akan bertambah, baik saat pengajian ataupun shalat rawatib,” jelasnya.
Menurut ulama, tambah Kiai Muhyiddin, bila punya hajat besar, maka berselawatlah sebanyak 4444. “Insya Allah Selawat Nariyah ini bagian dari upaya menyemarakkan masjid,” ujar dia.
Program ini didasari oleh keputusan rapat pleno PP MAJT. Kegiatan pertamanya diselenggarakan pada Kamis kedua, 10 Juli 2025 yang diikuti oleh ratusan anggota jemaah, santri, pengurus, dan pegawai.
Kenapa setiap Kamis kedua? Menurut Muhyidin, itu terkait dengan agenda rutin Maulid Diba, yang diselenggarakan setiap Kamis. Jadi, setiap bulan ada tiga Kamis untuk Maulid Diba, dan khusus Kamis kedua untuk Selawat Nariyah.
Pada bulan ini, pembacaan Selawat Nariyah 4444 kali dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025, bakda Asar.
Muhyidin berharap kegiatan Selawat Nariyah ini dapat diikuti dan didukung oleh semua kalangan, baik pihak pengurus, pegawai, santri, maupun jemaah umum MAJT.
Ikhtiar Spiritual
Sementara itu, Ketua Takmir MAJT, Drs KH Hadlor Ihsan menjelaskan, MAJT mengadakan kegiatan pembacaan salawat Nariyah 4444 kali setiap Kamis kedua sebagai bentuk ikhtiar spiritual, untuk mengetuk pintu langit, serta menghidupkan tradisi selawat di kalangan umat.
“Selawat Nariyah memiliki fadhilah yang luar biasa, di antaranya dapat menghilangkan permasalahan dan keruwetan hidup, serta untuk memohon dikabulkannya hajat besar,” ujarnya .
Menurutnya, jumlah 4444 kali merujuk pada anjuran dalam Kitab Khozinatul Asror, tepatnya pada halaman 179, yang menyebutkan, para ulama di Maroko dulu berkumpul membaca Selawat Nariyah sebanyak 4444 untuk mengharap terkabulnya hajat penting.
Melalui kegiatan ini, MAJT berharap semangat berselawat makin tumbuh di tengah masyarakat.
Wakil Sekretaris PP MAJT, Drs KH Istajib AS menambahkan, progam pembacaan Selawat Nariyah 4444, sebenarnya sudah dilaksanakan pada awal pembangunan MAJT, tahun 2003, tapi kemudian berhenti.
“Kini mulai dihidupkan lagi, supaya MAJT tambah ramai jemaah dan pengunjungnya. Kita ngalab berkah atas Selawat Nariyah yang menjadi bacaan tersebut menjadi spirit para ulama zaman dulu,” jelas Istajib. ***