Hasil kegiatan ini adalah terbentuknya KUB UMKM Edelweis Merbabu yang diketuai oleh Joko Susilo melalui SK Kepala Desa Kopeng Nomor 400/019/2025. KUB ini mewadahi perwakilan dari sembilan dusun di Desa Kopeng dan fokus pada pengolahan hasil tani kentang sebagai produk unggulan lokal.
Kepala Desa Kopeng, Rebo Sarwoto, menyambut baik program ini. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari Unnes dan perguruan tinggi mitra. Semoga KUB ini bisa membawa manfaat nyata bagi warga Desa Kopeng, khususnya petani kentang,” tuturnya.
Adapun target pengembangan yang telah disepakati meliputi penyediaan mesin perajang kentang, alat penggorengan, mesin spinner, dan mesin wrapping.
Tim juga memberikan pelatihan pembuatan aneka keripik, desain kemasan yang siap didaftarkan, merek dagang, legalitas Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta strategi pemasaran offline maupun online.
Ke depan, KUB UMKM Edelweis Merbabu diharapkan menjadi motor penggerak branding Desa Kopeng berbasis hasil tani kentang.
Dengan dukungan TTG, pendampingan perguruan tinggi, serta keterlibatan masyarakat, program ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas ekonomi dan sosial warga, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.