Lebih lanjut, Hardianto menjelaskan, arus barang dengan satuan ton yang masuk di Pelabuhan Tanjung Emas sampai dengan triwulan I tahun 2025 terealisasi sebanyak 1.260.250,02 ton, juga mengalami kenaikan sebesar 23% dari periode yang sama tahun lalu.
Hal ini disebabkan karena adanya kenaikan arus curah kering dan curah cair.
Hardianto turut menjelaskan bahwa hingga Maret 2025, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja positif perusahaan yang lebih besar dibanding triwulan I tahun 2024.
Peningkatan signifikan ini menunjukkan efektivitas strategi operasional serta efisiensi yang dilakukan sepanjang kuartal pertama, sekaligus menjadi indikator kuat atas komitmen perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
SPMT Branch Tanjung Emas adalah bagian dari Subholding Pelindo Multi Terminal yang bisnisnya bergerak di bidang pelayanan operasional terminal nonpetikemas di Indonesia yang meliputi terminal curah cair, curah kering, multipurpose hingga terminal penumpang.***