Selain meninjau kondisi banjir, Agustina juga memastikan dapur umum yang disiapkan Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Sosial berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan makan warga terdampak.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga aktivitas ekonomi masyarakat agar tetap berjalan, mengingat sebagian besar warga Genuk bekerja di luar wilayah tempat tinggal mereka.
“Kita upayakan masyarakat tetap bisa beraktivitas. Banyak warga Genuk yang bekerja di tengah kota atau kabupaten lain, sehingga mobilitas mereka harus kita bantu semaksimal mungkin,” tuturnya.
Wali Kota menegaskan pihaknya akan terus memantau perkembangan kondisi di lapangan serta melakukan evaluasi apabila curah hujan tinggi masih berlangsung.
Pemerintah juga membuka komunikasi dengan warga untuk mengetahui kebutuhan mendesak yang diperlukan selama masa tanggap darurat banjir.