Pemkot Semarang Serahkan Bisyaroh kepada 6.572 Penerima Manfaat

pemberian bantuan bisyaroh
pemberian bantuan bisyaroh

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang menyerahkan bantuan operasional berupa bisyaroh atau insentif kepada 6.572 penerima manfaat.

Hal ini sesuai dengan janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng – Iswar Aminuddin.

“Simbolisasi kegiatan pemberian bantuan operasional atau bisyaroh ini merupakan wujud janji kampanye kami. Saya dan Pak Iswar tidak hanya berjanji, tetapi memberi bukti. Ini realisasi janji kami yang pertama, akan ada selanjutnya,” kata Agustina.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Agustina Dorong Partisipasi Warga Semarang, Kutip Film Jumbo di Upacara HUT ke-478

Adapun rincian 6.572 penerima bisyaroh terdiri dari:

  • 600 anggota Paguyuban Pengurus Jenazah Semarang (P2JS) sebesar Rp1.000.000 per bulan.
  • 3.000 tenaga pengajar Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) dan 1.000 anggota Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT), 250 guru sekolah Minggu yang masing-masing mendapatkan Rp 500.000 setiap bulan.
  • 1.080 pengelola Pos PAUD, 100 pengurus Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) serta 531 marbot masjid dan 11 orang yang merupakan tokoh agama dari beberapa latar belakang, termasuk pinandita memperoleh Rp 300.000 per bulan.
BACA JUGA  Program Semarang Bersih Jadi Prioritas 100 Hari Kerja Agustin-Iswar Disambut Antusias Warga

“Pada tahap pertama ini, kami menyesuaikan dengan anggaran murni 2025. Namun, pada perubahan anggaran nanti, kami pastikan seluruh penerima manfaat bisyaroh yang telah didaftarkan akan menerima,” jelasnya.

Agustina yang didampingi Wakil Wali Kota Iswar Aminuddin melanjutkan proses pelaksanaan bantuan operasional akan dilakukan secara bertahap setiap tiga bulan sekali, karena menyesuaikan dengan data penerima bantuan yang telah diverifikasi.

“Harapan kami tentu saja jangan sampai ada yang ketinggalan,” harapnya.

Dalam kegiatan sosial tersebut Agustina selain membagikan bisyaroh, juga memberikan paket sembako kepada masyarakat rentan, seperti lansia, difabel, dan keluarga anak stunting yang berada di Kecamatan Semarang Utara.

BACA JUGA  Ketua Gapensi Kota Semarang Dituntut 62 Bulan Penjara dalam Kasus Gratifikasi Mbak Ita

“Saya merasa senang bisa berbagi. Semuanya akan diberikan kepada masyarakat Kota Semarang sebanyak-banyaknya dan sebesar-besarnya,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Agustina sangat mengapresiasi para Mitra CSR (PDAM Kota Semarang, PT. Indonesia Power Semarang Generator Unit, PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma, dan PT Sumber Alfaria Trijaya) yang telah memberikan bantuan CSR-nya kepada masyarakat Kota Semarang.

Pos terkait