Tidak hanya itu, 88 ruas jalan lingkungan juga telah ditangani, termasuk pembangunan talud, rehabilitasi 60 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta pemeliharaan taman, jembatan, dan pedestrian.
Agustina menambahkan bahwa program-program ini akan dilanjutkan.
“Pembangunan infrastruktur bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” tuturnya.