Pemkot Semarang Upayakan Bebas Kabel Udara

Kawasan Kota Lama bersih dari kabel udara. (matasemarang.com/Lia dina)
Kawasan Kota Lama bersih dari kabel udara. (matasemarang.com/Lia dina)

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Kota Semarang terus berupaya menerapkan sistem ducting atau kabel di dalam tanah. Sistem ducting ini selain untuk mempercantik kota, juga meminimalisir kecelakaan akibat kabel yang menggantung.

Saat ini Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo) Kota Semarang menargetkan delapan ruas jalan di pusat kota akan dibebaskan dari kabel udara dengan menggantinya menggunakan sistem ducting.

Delapan ruas jalan tersebut adalah Jalan Gajahmada, Kawasan Simpang Lima, Jalan Pahlawan, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pandanaran dan Jalan MT Haryono.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Kota Semarang Borong 4 Penghargaan di Ajang UI Green City Metric Awards 2025

Kawasan tanpa kabel udara ini sebelumnya sudah diterapkan di Kawasan Kota Lama, yang bertujuan untuk mempercantik kawasan yang menjadi destinasi wisata unggulan Ibu Kota Jawa Tengah ini.

“Ruas jalan yang sudah bersih dari kabel udara adalah Gajahmada, Kawasan Simpang Lima dan Pahlawan. Ruas jalan ini kabel-kabel optik sudah diturunkan,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Infastruktur Diskominfo Kota Semarang Agung Putranto pada Kamis 11 Desember 2025.

Agung mengatakan hingga saat ini jalan yang dalam proses penurunan kabel udara sudah mencapai 95 persen adalah jalan Pemuda dan Imam Bonjol.

BACA JUGA  Atasi Jalur Maut Silayur Harus dengan Manajemen "Traffic"

“Sudah mulai bersih, hanya kurang kabel milik Telkom, saat ini sedang proses,” sebutnya.

Selain itu, Jalan Ahmad Yani, Pandanaran dan MT. Hariyono progresnya penurunan kabelnya sudah mencapai 50 persen. Dia menyampaikan hingga Desember ini, sudah ada 121 kilometer kabel udara yang sudah menggunakan sistem ducting.

Pos terkait