Pemprov Jateng Pulangkan 100 Warga Korban Banjir Sumatera

MATASEMARANG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memulangkan sekitar 100 warga asal provinsi ini, yang menjadi korban atau terdampak banjir di Sumatera, ke daerah asal masing-masing.

“Sudah diberangkatkan dan sudah dijemput oleh Setda berikut para bupati kita,” kata Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, di Semarang, Sabtu.

Mereka selama ini rata-rata bekerja di Bener Meriah, Aceh, dan sudah berada di pengungsian selama kurang lebih 3 pekan.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Uji Coba Usai Turun Mesin, Bus Trans Semarang Kecelakaan di Mijen

Pemulangan warga asal Jateng tersebut sebagai bentuk komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya di mana pun berada.

Menurut dia, pemulangan tersebut dilakukan setelah ada koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemkab Bener Meriah, terkait pendataan.

Sebanyak 100 warga Jateng itu, terdiri atas 54 warga asal Cilacap, 34 warga asal Brebes, 7 warga asal Pemalang, 3 warga asal Kebumen, dan masing-masing satu warga asal Pekalongan dan Grobogan.

BACA JUGA  Program Speling Pemprov Jateng Berhasil Turunkan Angka Kematian Ibu

“Paling banyak ada Brebes dan Cilacap, kemudian ada Pemalang. Rata-rata peneres. Semua sudah dihubungi keluarganya,” kata mantan Kapolda Jateng itu.

Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui Bandara Takengon Aceh, Sabtu, sekitar pukul 11.00 WIB.

Pesawat transit lebih dulu di Medan kemudian tiba di Halim Perdanakusumah, Jakarta, sekitar pukul 14.15 WIB.

Setibanya di Jakarta, Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung memberikan fasilitas untuk istirahat dan konsumsi.

Selanjutnya, disediakan dua unit bus ke Cilacap dan satu bus ke Brebes. Bagi warga asal Grobogan dan Kebumen disediakan travel yang mengantar mereka pulang ke kampung halaman.

Pos terkait