Teknologi ini dinilai sangat potensial untuk diadopsi lebih luas oleh pelaku usaha perikanan kecil dan menengah di berbagai daerah.
Berkat temuan inovatif tersebut, Muhammad Nur diundang dalam perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) yang digelar di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Muara Angke, Jakarta tanggal 26 Mei 2025.
Teknologi plasma ozon ini bukan pertama kali dikembangkan. Sebelumnya, Muhammad Nur telah berhasil menerapkannya untuk mengawetkan hasil-hasil pertanian, seperti sayuran dan buah-buahan, dan telah digunakan secara luas di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di sejumlah kabupaten di Jawa Tengah.
Keberhasilan tersebut menjadi dasar pengembangan lebih lanjut dalam sektor perikanan tangkap.