MATASEMARANG.COM – Kecanduan judi slot memang bisa membuat seseorang gelap mata. Didera impian menang besar, seorang penyuluh lapangan malah menghabiskan uang petani tebu untuk bermain judi slot. Tiga ratus juta lebih uang petani ludes disedot bandar judi slot.
Namun aksi gelap mata penyuluh lapangan itu akhirnya dihentikan polisi. Kepolisian Resor Kudus berhasil mengungkap kasus penggelapan uang setoran untuk petani tebu senilai Rp308,99 juta. Pelaku akhirnya ditangkap meskipun sebagian besar uangnya sudah dihabiskan untuk bermain judi slot.
“Uang itu seharusnya disetorkan kepada lima petani tebu asal Kabupaten Pati, tapi ternyata digelapkan oleh pelaku berinisial WP asal Kabupaten Blora,” kata Kapolres Kudus AKBP Heru Dwi Purnomo melalui Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan di Kudus, Kamis.
Kasus tersebut berawal ketika petani protes dengan mendatangi Pabrik Gula Rendeng Kudus, karena merasa belum dibayar atas setoran tebu ke pabrik tersebut pada 2 Desember 2025.
Akan tetapi ternyata PG Rendeng Kudus sudah membayarkan uang untuk para petani sebesar Rp308 juta kepada vendor yang ditunjuk.
Sementara pihak vendor terkait mengakui sudah menerima pembayaran dari PG Rendeng. Kemudian uangnya diserahkan kepada tersangka berinisial WP (30) yang menjadi petugas penyuluh lapangan yang ditunjuk pihak vendor.
Tersangka akhirnya dibekuk di tempat persembunyiannya di Kabupaten Grobogan pada 12 Desember 2025 beserta barang bukti gawai serta uang yang masih tersisa sebesar Rp5,25 juta.
Hasil penyelidikan polisi, uang yang seharusnya disetorkan kepada petani ternyata digelapkan pelaku untuk bermain judi slot. Hasil rekap rekening perbankan pelaku sepanjang September hingga Oktober 2025, uang itu digunakan untuk top up atau penambahan dana akun judi slot.
















