“Semoga semakin ramai dan banyak anak muda yang berdoa dan mendekatkan diri dengan kebuddhaan dalam diri mereka,” ucapnya.
Borobudur, sebagai pusat perayaan Waisak dan festival lampion, bukan hanya warisan dunia tetapi juga tempat pertemuan budaya dan simbol spiritual.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang hadir mewakili Gubernur, mengucapkan selamat Hari Raya Waisak dan menyatakan bahwa perayaan ini telah mendatangkan ribuan masyarakat.
Rangkaian acara ini, menurutnya, telah menjadi milik seluruh masyarakat, dengan pesan kedamaian yang dirasakan semua orang.
“Semoga acara ini berdampak besar bagi Magelang dan Jawa Tengah, dan ke depan bisa lebih besar lagi,” ujar Sumarno.