MATASEMARANG.COM – Orang tua yang memiliki bayi dan masih aktif merokok wajib mengganti baju sebelum gendong buah hatinya. Bahkan, jika perlu membilas badan sebelum membopong bayinya.
Tujuannya, agar partikel asap rokok tidak menempel di baju lalu bayi menghirupnya karena dapat menyebabkan penyakit paru.
Dokter spesialis paru Prof Allen Widysanto di Tangerang, Jumat, mengingatka risiko kesehatan bayi dari orang tua perokok.
Meski saat merokok sudah jauh dari bayi, asap rokok biasanya menempel di baju bahkan rambut perokok. Oleh karena itu, demi kesehatan bayi, orang tua perokok wajib membersihkan badan secara total.
“Ini yang jadi salah satu penyebab perokok pasif kena kanker paru sehingga perlu kepedulian demi melindungi satu sama lainnya,” katanya.
Penyakit paru termasuk kanker paru kerap terdeteksi pada tahap lanjut karena pengidap sering tidak menyadari gejala awalnya. Namun kini penyakit tersebut sudah menyasar generasi muda.
Merokok merupakan penyebab paling umum dari kanker paru. Sekitar 90 persen risiko penyakit paru pada pria dan 70 persen pada wanita. Bahkan risiko kanker paru pada perokok seumur hidup 23 kali lebih tinggi daripada bukan perokok.
Beberapa karsinogen terdapat dalam asap tembakau, yakni arsenik, benzena, kadmium, asetaldehida, formaldehida, hidrazin, timbal, nikel, dan lainnya.
“Zat tersebut dapat menyebabkan kanker dan beberapa juga dapat menyasar jantung, paru-paru, bahkan janin bagi yang sedang hamil,” katanya.
Maka itu penting untuk melakukan deteksi dini karena menurunkan mortalita pasien yang didiagnosis dini pada stadium 1. Teknologi CT scan low dose dengan pendekatan minim invasif sebagai solusi yang bisa dipilih.
“Hanya dalam waktu 25 detik, pasien bisa mengetahui hasilnya untuk kemudian pemeriksaan lanjut jika terdeteksi kanker,” ujarnya. (Ant)
