Pertamina Siapkan Rute Alternatif Hadapi Penutupan Selat Hormuz

Seorang Marinir AS mengamati sebuah kapal penyerang cepat Iran dari USS John P. Murtha selama transit di Selat Hormuz, Laut Arab di lepas pantai Oman, dalam gambar yang dirilis oleh Angkatan Laut AS pada Kamis (18/7/2019). ANTARA FOTO/U.S. Navy/Donald Holbert/Handout via REUTERS/wsj.

Konflik antara Iran dan Israel meningkat sejak Jumat (13/6) ketika Israel melancarkan serangan udara di sejumlah lokasi di Iran, termasuk fasilitas militer dan nuklir.

Serangan Israel memicu Teheran untuk melancarkan serangan balasan ke sejumlah titik di negara tersebut pada hari yang sama.

Otoritas Israel menyebut sekurangnya 25 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat serangan rudal Iran. Sementara, 430 warga Iran tewas dan lebih dari 3.500 lainnya terluka dalam serangan Israel ke negara tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Iran.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Satgas RAFI PGN Sukses Layani Kebutuhan Gas Bumi ke 818 Ribu Pelanggan

Presiden AS Donald Trump pada Minggu pagi menyatakan bahwa militer AS telah melancarkan serangan terhadap tiga fasilitas nuklir Iran di Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Menyusul serangan AS, Parlemen Republik Islam Iran pada Minggu telah menyetujui usulan penutupan Selat Hormuz bagi seluruh kegiatan pelayaran. (Ant)

Pos terkait