Pesan Wali Kota pada 27 Anggota Paskibraka Kota Semarang

Wali Kota Semarang Kukuhkan 27 anggota Paskibraka Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)
Wali Kota Semarang Kukuhkan 27 anggota Paskibraka Kota Semarang. (matasemarang.com/Lia Dina)

Agustina menyampaikan refleksi mendalam mengenai arti kemerdekaan di usia 80 tahun Indonesia. Ia melihat tantangan penjajahan saat ini berbeda dengan masa lampau, yaitu melalui sistem ekonomi yang tidak kasat mata.

“Anak-anak sekarang tantangannya jauh lebih besar. Penjajahan terjadi melalui sebuah sistem ekonomi yang tidak kasat mata,” jelasnya.

Untuk melawan tantangan ini, ia mengajak generasi muda untuk lebih mencintai dan membela produk lokal.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA  Naik BRT Trans Semarang Cuma Bayar Rp80, Berlaku sampai 18 Agustus 2025

Ia mengambil contoh kasus benih bayam dan padi yang kini banyak bergantung pada pabrik atau pihak luar, yang mengancam kedaulatan pangan bangsa.

“Inilah yang harus ditanamkan oleh anak-anak sekarang, cintai produk lokal, kemandirian pangan menjadi salah satu benteng kita untuk melepaskan diri dari penjajahan ekonomi,” tuturnya.

Agustina berharap, anggota Paskibraka dan generasi muda lainnya dapat menjadi penjaga Sang Saka Merah Putih dan penyebar semangat cinta tanah air.

BACA JUGA  Pengusulan KH Sholeh Darat Sebagai Pahlawan Nasional, Ini Langkah Pemkot Semarang

Ia juga mendorong agar ada anak-anak muda yang mau belajar cara membuat benih padi secara alami, seperti yang dilakukan nenek moyang, agar tidak lagi bergantung pada benih pabrikan.

“Mari kita secara perlahan melepaskan diri dari ketergantungan benih. Itulah nasionalisme menurut saya,” tutupnya.

“Selamat atas pengukuhan ini, dan percayalah pada kemampuan diri, laksanakan tugas dengan keyakinan, kebanggaan, dan rasa cinta kepada negeri,” pungkasnya.

Pos terkait