MATASEMARANG.COM — Sejak diluncurkannya program Semarang Bersih sebagai salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Agustina-Iswar pada Februari lalu, masyarakat di Kecamatan Semarang Barat telah menunjukkan dukungan yang luar biasa.
Mereka berperan aktif dalam mewujudkan program unggulan tersebut dengan menyusun inisiatif Semarang Barat Bersih.
Sebagai bagian dari aksi nyata, Kecamatan Semarang Barat menggelar lomba kampanye pengelolaan sampah antar-RT bertajuk “Dari Semarang Barat untuk Kota Semarang”.
Camat Semarang Barat, Elly Asmara, menyatakan, “Tujuan kami adalah menumbuhkan gerakan sosial dan kesadaran kolektif masyarakat untuk bersatu demi lingkungan yang bersih dan lestari, serta mendukung program Semarang Bersih.”
Dalam upaya menyukseskan lomba berbasis video yang dimulai sejak 18 Maret 2025, pihaknya bekerja sama dengan Gojek dan 600 mahasiswa dari Binus University.
Elly mengungkapkan bahwa jumlah peserta telah mencapai 400 RT dan masih terus bertambah karena batas waktu pendaftaran telah diperpanjang.
“Kompetisi ini merupakan implementasi dari edukasi dan sosialisasi mengenai program Semarang Bersih. Saya sangat mengapresiasi partisipasi warga, terutama di tingkat RT, yang telah menciptakan berbagai kampanye pengelolaan sampah, seperti pemilahan sampah, pembuatan biopori, budidaya maggot, dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Disperkim telah menyiapkan total hadiah sebesar 8 juta rupiah untuk para pemenang lomba.
“Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” tambahnya.