MATASEMARANG.COM – Sebanyak 150 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai aplikasi di Kota Semarang mengikuti acara doa bersama untuk mengenang almarhum Affan Kurniawan yang tewas terlindas kendaraan taktis milik Brimob saat demo di Jakarta pada Jumat 29 Agustus 2025.
Penggerak Ojol Jawa Tengah Thomas Aquino mengatakan acara doa bersama ini dapat terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari para ojol se-Kota Semarang, TNI dan Polri.
“Acaranya sempat tertunda beberapa kali namun kali ini bisa terlaksana. Kami mendoakan almarhum rekan kita semua agar tenang di sana,” kata Thomas usai doa bersama yang dilakukan di Lapangan Pancasila (Simpang Lima) Semarang, Rabu 3 September 2025.
Kegiatan ini, lanjutnya, selain untuk memberikan doa dalam rangka 7 hari meninggalnya Affan Kurniawan, juga untuk menekankan kepada para ojol untuk ikut menjaga kondusivitas Kota Semarang dan Jawa Tengah.
Ia menekankan, jika para ojol yang melakukan aksi dimanapun tidak akan pernah berbuat anarkis.
“Dan kami juga menyampaikan penekanan kepada teman-teman untuk jangan mudah terprovokasi. Setiap informasi yang diterima harap disaring dengan benar dan baik,” terangnya.
Ia menyampaikan agar para pengemudi ojol berhati-hati dalam bertindak apalagi dalam menggunakan media sosial.
Istilah “jarimu adalah harimaumu” ditegaskan oleh Thomas agar para pengemudi ojol bisa berhati-hati dalam menyampaikan pendapat di media sosial dan jangan sampai memicu perpecahan.
“Kita berharap ojol jadi garda depan dalam menjaga kondusivitas di semarang dan Jawa Tengah serta menjaga perdamaian,” ujarnya.
